Selasa, 27 September 2011

Jomblo

Yah, inilah pertama kalinya saya curhat di blog saya yang ini. Sebelumnya saya juga punya blog tapi khusus buat tugas, tapi karena liat temen saya ngeblog selain tugas di blog itu saya juga ngisi dengan ha-hal lain di blog itu karena dosen softskill saya bilang "mainin tuh blog kamu, kembangkan kreativitas kamu". Ya udah dong diisi blog saya sama hal-hal yang saya suka. Hal-hal yang berbau Korea gitu. Saya suka sama Korea sejak SMP tapi mulai tau banyak tentang hal-hal Korea waktu langganan tv kabel jadi makin penasaran deh.

Oke, sekarang langsung ke pokok (ceilah) curhatan saya. Cerita awalnya saya tadi siang pergi ke gramedia buat nyari buku riset operasi tapi ga ketemu. Database komputer bilang kalo bukunya ada tapi pas dicari di raknya malah ga ada dan si mbak-mbaknya pun bilang kalo database di komputer sama barangnya sendiri tuh belum tentu sama, ga update gitu maksudnya =,= . Males banget deh! Manajemennya gimana gitu (sombong mentang-mentang anak manajemen ._.v). Akhirnya setelah memasuki 2 mal akhirnya saya menemukan si buku riset operasional tersebut.

Pas di gramedia gw beli novelnya Orizuka yang judulnya Infinitely Yours dan novelnya berlatar Korea. Saya punya 4 novel yang berlatar Korea tapi cuma 3 yang 'ngena' banget di benak saya, entahlah yang satu itu alurnya datar jadi ga gitu ngena di saya. Pas baca IY entah kenapa saya tau-tau nangis waktu baca padahal pas bagian yang saya baca sama sekali ga ada sedih-sedihnya. Tiba-tiba saya ngerasa kesepian gitu, entah karena saya sendirian di kamar kost saya yang mungil ini atau karena apa. Selama 2 tahun saya ngekost saya ga pernah sekalipun nangis karena kesepian. Saya nangis karena saya ngerasamuak dengan kejombloan saya. Saya belum pernah sekali pun pacaran, suka sama orang pernah dan sering tapi emang sifat saya yang introvert jadi susah.

Saya ga bisa kayak temen dan adik saya yang bisa ceplas-ceplos dan friendly ngomong sama cowok. Saya dari kecil memang pendiam orangnya, yah katanya turunan dari papa saya yang juga pendiam. Saya juga pemalu jadi saya agak susah untuk bersosialisasi, yeah I know that's a bad habit. Ditambah mama saya yang protektif karena khawatir dengan pergaulan anak remaja alhasil saya menjadi seseorang yang bisa dibilang kuper. Padahal saya pernah bersumpah ga bakal jadi orang kuper, well it turn against it. Saya jadi orang yang kalo ga diajak omong ya ngga ngomong. Itulah yang kata sahabat saya yang saya pikir senasib dengan saya dia bilang ke saya "temen gw bilang kita tuh jadi orang ga boleh terlalu introvert, mesti membuka diri!" well saya ga punya kelebihan apa-apa secara fisik. Otak? saya cuma merasa tertantang dengan namanya matematika dan fisika. Kalo presentasi di depan orang tuh pasti saya ngomongnya ga bisa santai dan lancar. 

Kalo mau berubah tentu saya ingin berubah, menjadi sosok yang lebih baik. Tapi saya sendiri ga tau gimana caranya. Saya sangat suka baca novel, kalo udah baca imajinasi saya jalan dengan cepat sehingga terkadang saya juga suka berimajinasi. Berimajinasi punya pacar yang perhatiin saya, yang bisa saya sebut-sebut di social network saya. Kadang suka iri liat temen saya yang suka bkin status atau tweet yang bilang dia kangen sama pacarnya, yang nyemangatin pacarnya. Pokoknya iri berat deh! Pengen gitu suatu saat saya bikin tweet atau status yang berbau pacar saya. Saya suka berimajinasi punya pacar yang LDR an, ga tau kenapa seringnya punya bayangan kayak gitu aja.

Saya suka bayangin pacar saya tuh ganteng tinggi putih kayak boyband Korea, tapi saya mikir apa saya ngga mengharap ketinggian secara fisik saya termasuk biasa-biasa aja. Oke akhirnya saya mencoba untuk menyukai tipe yang 'biasa' but no one come for me :'( Putus asa? Saya jawab iya, tapi saya masih muda kesempatan masih panjang. Mungkin Allah punya hadiah buat penantian panjang saya.

Begitu baca IY saya merasa tertohok dengan dua karakter utama di novel itu si karakter cowok, Rayan yang kaku, terorganisir, dan lempeng-lempeng aja hidupnya kemudian si karakter cewek, Jingga yang suka banget sama hal-hal berbau Korea. Saya merasa sifat-sifat saya ada di karakter dua orang itu. Jingga berpikir segalanya di Korea itu lebih baik dari semua yang di Indonesia, sama seperti pemikiran saya dan saya tertegun ketika Rayan menuliskan kata-kata 'pria Indonesia lebih baik' di gembok cinta yang mereka iseng beli.

Oke deh saya curhat tentang kejombloan saya sampai sini aja. Kalo kebetulan ada yang baca maaf-maaf aja kalo menurut kamu cerita saya ngelantur kemana-mana. Namanya juga curhat jadi suka-suka saya dong mau curhatnya kayak apa :p

Kamis, 15 September 2011

Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Ideologi berasal dari kata ideas dan logos. Ideas berarti gagasan,konsep, sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan.
Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut:
  1. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
  2. Oleh karena itu, mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara diamalkan dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Fungsi ideologi menurut beberapa pakar di bidangnya:
  1. Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusia secara individual. (Cahyono, 1986)
  2. Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua (founding fathers) dengan generasi muda. (Setiardja, 2001)
  3. Sebagai kekuatan yang mampu member semangat dan motivasi individu, masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan. (Hidayat, 2001)
Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah Pancasila sebagai cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa dan bernegara Indonesia. Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah dasar NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Makna dari ideologi terbuka adalah sebagai suatu sistem pemikiran terbuka.
Ciri-ciri ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah :
-       Ideologi Terbuka
  1. Merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
  2. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
  3. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
  4. Bersifat dinamis dan reformis.
  5. Ciri khas ideologi terbuka adalah cita-cita dasar yang ingin diwujudkan masyarakat bukan berasal dar luar masyarakat atau dipaksakan dari elit penguasa tertentu.
  6. Terbuka kepada perubahan-perubahan yang datang dari luar, tetapi memiliki kebebasan dan integritas untuk menentukan manakah nilai-nilai dari luar yang mempengaruhi dan mengubah nilai-nilai dasar yang selama ini sudah ada dan manakah yang tidak boleh berubah.
-          Ideologi Tertutup
  1. Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
  2. Bukan berupa nilai dan cita-cita.
  3. Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.
  4. Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak.
Menurut Kaelan, nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah sebagai berikut:
  • Nilai dasar, yaitu hakekat kelima sila Pancasila.
  • Nilai instrumental, yang merupakan arahan, kebijakan strategi, sasaran serta lembaga pelaksanaanya.
  • Nilai praktis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu realisasi pengamalan yang bersifat nyata, dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila sebagai ideologi memiliki karakter utama sebagai ideologi nasional. Pancasila adalah cara pandang dan metode bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Pancasila adalah ideologi kebangsaan karena ia digali dan dirumuskan untuk kepentingan membangun negara bangsa Indonesia. Pancasila yang memberi pedoman dan pegangan bagi tercapainya persatuan dan kesatuan di kalangan warga bangsa dan membangun pertalian batin antara warga negara dengan tanah airnya.
Dengan ideologi nasional yang mantap seluruh dinamika sosial, budaya, dan politik dapat diarahkan untuk menciptakan peluang positif bagi pertumbuhan kesejahteraan bangsa. Jadi yang dimaksud dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah Pancasila terbuka kepada perubahan-perubahan yang datang dari luar, tetapi memiliki kebebasan dan integritas untuk menentukan manakah nilai-nilai dari luar yang mempengaruhi dan mengubah nilai-nilai dasar yang selama ini sudah ada dan manakah yang tidak boleh berubah.


Referensi:
http://pupahhh.wordpress.com/2010/02/17/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka/

Pancasila Sakti

Apa itu Pancasila Sakti? Sakti memiliki makna tidak terkalahkan, tidak dapat ditaklukkan. Sakti biasanya menjadi predikat bagi seseorang yang memiliki suatu kekuatan tertentu, baik fisik maupun non fisik, sehingga tidak akan terkena segala macam senjata baik senjata tajam maupun senjata yang tidak nampak. Sakti merupakan kekuatan yang bersifat kemampuan bertahan diri dari segala macam ancaman dan gangguan.
Sangat erat dengan istilah sakti adalah “ampuh,” yang biasanya dipergunakan untuk memberikan gambaran mengenai kehebatan suatu senjata. Senjata yang ampuh adalah senjata yang memiliki daya hancur yang luar biasa, sehingga tidak ada satu obyekpun yang mampu untuk menahannya.
Kalau istilah sakti memiliki konotasi defensif, ampuh lebih bermakna ofensif atau proaktif, meskipun batas ini tidak kaku, bahkan dapat saling berganti. Istilah sakti sering diberi padanan tangguh, perkasa dan sebagainya, merupakan istilah-istilah yang bombastis, lebih untuk konsumpsi politis, untuk maksud dan tujuan politik tertentu, oleh karena itu istilah tersebut tidak digunakan dalam uraian ini, dan lebih dititik beratkan pada ketepatan Pancasila bagi bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila memiliki kekuatan hukum yang kokoh, memiliki kekuatan yang sah, karena Pancasila tercantum dalam setiap Pembukaan atau Mukaddimah UUD yang pernah berlaku di Indonesia. Sementara itu menurut TAP MPR-RI No. XVIII/MPR/1998, Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, berarti pola fikir, pola sikap dan tindak harus berdasar pada prinsip dan nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dengan demikian Pancasila memiliki kekuatan hukum yang tidak diragukan lagi bagi operasionalisasi kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila memiliki kedudukan yang sangat kuat secara hukum bagi penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia. Pancasila mengandung berbagai makna dalam  kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu:
Makna yang pertama Moralitas, sila pertama, “Ketuhanan Yang Maha Esa” mengandung pengertian bahwa negara Indonesia bukanlah negara teokrasi yang hanya berdasarkan kekuasaan negara dan penyelenggaraan negara pada legitimasi religius. Kekuasaan kepala negara tidak bersifat mutlak berdasarkan legitimasi religius, melainkan berdasarkan legitimasi hukum serta legitimasi demokrasi. Oleh karenanya asas sila pertama Pancasila lebih berkaitan dengan legitimasi moralitas.

Makna kedua Kemanusiaan, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” mengandung makna bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab, selain terkait juga dengan nilai-nilai moralitas dalm kehidupan bernegara. Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai suatu kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi budi nurani manusia dalam hubungan norma-norma baik terhadap diri sendiri, sesama manusia, maupun terhadap lingkungannya.

Makna ketiga Keadilan. Sebagai bangsa yang hidup bersama dalam suatu negara, sudah barang tentu keadilan dalam hidup bersama sebagaimana yang terkandung dalam sila ke 2 dan 5 adalah merupakan tujuan dalam kehidupan negara. Nilai kemanusiaan yang adil mengandung suatu makna bahwa pada hakikatnya manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan beradab harus berkodrat adil. Dalam pengertian hal ini juga bahwa hakikatnya manusia harus adil dalam hubungan dengan diri sendiri, adil terhadap manusia lain, adil terhadap lingkungannya, adil terhadap bangsa dan negara, serta adil terhadap Tuhannya. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, segala kebijakan, kekuasaan, kewenangan, serta pembagian senantiasa harus berdasarkan atas keadilan. Pelanggaran atas prinsip-prinsip keadilan dalam kehidupan kenegaraan akan menimbulkan ketidakseimbangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Makna keempat Persatuan. Dalam sila “Persatuan Indonesia” sebagaimana yang terkandung dalam sila ke 3, Pancasila mengandung nilai bahwa negara adalah sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis, yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Negara merupakan suatu persekutuan hidup bersama diantara elemen-elemen yang membentuk negara berupa suku, ras, kelompok, golongan, dan agama. Konsekuensinya negara adalah beraneka ragam tetapi tetap satu sebagaimana yang tertuang dalam slogan negara yakni Bhinneka Tunggal  Ika.

Makna kelima, Demokrasi. Negara adalah dari rakyat dan untuk rakyat, oleh karena itu rakyat adalah merupakan asal mula kekuasaan negara. Sehingga dalam sila kerakyatan terkandung makna demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam kehidupan bernegara. Maka nilai-nilai demokrasi yang terkandung dalam Pancasila adalah adanya kebebasan dalam memeluk agama dan keyakinannya, adanya kebebasan berkelompok, adanya kebebasan berpendapat dan menyuarakan opininya, serta kebebasan yang secara moral dan etika harus sesuai dengan prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara.


Referensi:
http://www.muslimdaily.net/jurnalis/4203/kesaktian-pancasilamakna-dan-simbologi-di-baliknya
http://bundadontworry.wordpress.com/2010/10/01/makna-kesaktian-pancasila/

Sumpah Pemuda vs Sumpah Palapa

Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober 1928 sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda Tiong Hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
Sumpah Pemuda versi asli
Pertama Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kedoea Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kedua Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Ketiga Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Dalam peristiwa Sumpah Pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial hindia belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya.
Sumpah Pemuda mempunyai makna yang sangat mendalam bagi bangsa ini, sumpah pemuda berisi ikrar bersatunya dan disatukannya tunas-tunas bangsa oleh kesamaan tanah air, bangsa dan bahasa.  Ini mengingatkan kembali jati diri kita sebagai bagian dari NKRI yang harus senantiasa menjaga dan mempertahankan NKRI dari segala macam tantangan, ancaman maupun krisis.

Sumpah Palapa
Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan/sumpah yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, tahun 1258 Saka (1336 M).Sumpah Palapa ini ditemukan pada teks Jawa Pertengahan Pararaton, yang berbunyi,
Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa”.
Terjemahannya,
Beliau Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Ia Gajah Mada, “Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa”.
Dari isi naskah ini dapat diketahui bahwa pada masa diangkatnya Gajah Mada, sebagian wilayah Nusantara yang disebutkan pada sumpahnya belum dikuasai Majapahit.
Pada upacara penobatannya sebagai Mahapatih Kerajaan Majapahit, Gajah Mada mengumandangkan sumpah yang terkenal dengan sumpah palapa. Isi sumpah palapa kurang lebih “Lamun huwus kalah nusantara, isun amukti palapa” , atau dalam dalam bahasa Indonesia kurang lebih “Aku tidak akan makan buah palapa sebelum daerah di seluruh nusantara dipersatukan di bawah kekuasaan Majapahit”. Maksudnya kurang lebih adalah Gajah Mada tidak akan pernah menyentuh dan merasakan kenikmatan duniawi sebelum Gajah Mada dapat menyatukan seluruh nusantara di bawah panji Kerajaan Majapahit.

Sumpah Pemuda vs Sumpah Palapa
SUMPAH PALAPASUMPAH PEMUDA
Sumpah Palapa dikumandangkan oleh Gajah Mada pada tahun 1331 ketika ia dinobatkan sebagai Mahapatih Kerajaan Majapahit oleh Tribhuwana.Sumpah Pemuda dikumandangkan oleh para pemuda pada Konggres Pemuda II di Jakarta yakni di Gedung Oost Java Bioscoop pada 28 Oktober 1928.
Karakter tokoh pada tahun 1331 cenderung kasar dan semena-mena. Hal ini terlihat dari cara petinggi Kerajaan Majapahit menaklukan kerajaan-kerajaan lainnya yang terkesan otoriter. Selain itu, tokoh 1331 sangat setia dan konsekuen pada sumpah dan selalu sujud kepada yang dijunjungnya.Karakter tokoh 1928 yakni halus, selalu menjunjung kebersamaan, nasionalis, semangat, teguh pada sumpah setia.
Cara pencapaian Sumpah Palapa adalah dengan cara menaklukkan kerajaan-kerajaan lain di seluruh Nusantara. Baik dengan peperangan ataupun dengan cara menikahkan putri raja dari kerajaan yang dimaksud dengan Hayam Wuruk.Cara pencapaian tujuan Sumpah Pemuda adalah dengan mengadakan kampanye-kampanye, memajukan keorganisasian organisasi-organisasi yang dulunya telah terbentuk, menyerukan dan menyebarluaskan semangat nasioalisme untuk lepas dari penjajah (merdeka) melalui berbagai media massa baik cetak maupun elektronik, kongres besar, mengembangkan sastra dan bahasa Indonesia.
Tujuan Sumpah Palapa adalah untuk mempersatukan seluruh Nusantara dibawah panji Kerajaan Majapahit.Tujuan Sumpah Pemuda adalah untuk menumbuhkan rasa persatuan untuk menyatukan seluruh bangsa Indonesia di bawah panji Pertiwi.

Kesimpulan
Secara tidak langsung ternyata sebagian kecil dari jiwa Sumpah Palapa menjiwai Sumpah Pemuda. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kesamaan antara Sumpah Palapa dan Sumpah Pemuda dalam berbagai hal. Dari uraian tersebut dapat dilihat bahwa kedua sumpah ini merupakan sumpah setia. Tujuan dari Sumpah Palapa tidak lain untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa di nusantara telah merasuk dirumusan Sumpah Pemuda. Hampir seluruh isi Sumpah Palapa bermakna sama yakni persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat Gajah Mada dalam mempersatukan seluruh nusantara telah merasuki jiwa para pemuda 1928. Hal ini telihat dari isi kedua sumpah tersebut. Sumpah Palapa yang berbunyi “Lamun huwus kalah nusantara, isun amukti palapa”, atau dalam dalam bahasa Indonesia kurang lebih “Aku tidak akan makan buah palapa sebelum daerah di seluruh nusantara dipersatukan di bawah kekuasaan Majapahit” maknanya kurang lebih adalah Gajah Mada tidak akan pernah menyentuh dan merasakan kenikmatan duniawi sebelum Gajah Mada dapat menyatukan seluruh nusantara di bawah panji Kerajaan Majapahit. Dari kata menyatukan dapat disimpilkan bahawa Gajah Mada menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di bumi nusantara melalui Sumpah Palapa. Selain itu juga tersirat rasa cinta tanah air yang dicerminkan dengan persatuan bangsa. Para pemuda mempunyai semangat yang berapi-api dalam menumbuhkan rasa persatuan dan kebangsaan para pemuda. Bunyi Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa satu, bahasa Indonesia” maknanya kurang lebih sama dengan apa yang telah dikumandangkan oleh Gajah Mada pada Sumpah Palapanya sewaktu menyatukan seluruh nusantara di bawah Kerajaan Majapahit. Isi Sumpah Palapa dan Sumpah Pemuda yang menyatakan kecintaannya kepada tanah air membuat tidak ada jarak. Hal tersebutlah yang membuat jiwa Sumpah Palapa merasuk di jiwa Sumpah Pemuda. Pemuda Indonesia mengakui adanya persatuan dan kesatuan pada diri mereka, pada jiwa mereka. Inilah yang kemudian membawa Indonesia kedalam persatuan.


Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Palapa
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda
http://tiyokuncoro.wordpress.com/2010/03/12/dari-sumpah-palapa-ke-sumpah-pemuda/
http://penahendri.wordpress.com/2010/07/26/sumpah-pemuda/

Asal Usul Gajah Mada


Gajah Mada (1299-1364) Mahapatih Majapahit yang sangat terkenal dengan Sumpah Palapa-nya merupakan satu-satunya orang kuat pada jamannya di nusantara. Salah satu keruntuhan kerajaan Majapahit dikatakan karena tidak memiliki orang kuat yang lain yang cakap untuk menggantikan Gajah Mada. Panglima Perang yang ditunjuk menjadi Mahapatih kerajaan Majapahit menggantikan Arya Tadah pada masa pemerintahan Ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350). Sebagai mahapatih dia berhasil menumpas pemberontakan di Sadeng dan Keta (1331) dan kemudian berikrar untuk mempersatukan Nusantara dengan sumpahnya yang dikenal sebagai Sumpah Palapa. Serat Pararaton memuat Sumpah Palapa yang diucapkan dihadapan Ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi sebagai berikut:
Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring seram, tanjungpura, ring haru, pahang, dompo, ring bali, sunda, palembang, tumasik, samana isun amukti palapa
artinya:
Apabila sudah kalah Nusantara, saya akan beristirahat, apabila Gurun telah dikalahkan, begitupula Seram, Tanjungpura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, pada waktu itu saya akan menikmati istirahat
Sayang sekali asal-usul Mahapatih Gajah Mada yang sangat masyur ini belum jelas diketahui Orang,baik meyangkut Nama orang tuanya maupun tempat serta tahun kelahirannya.
Muhammad Yamin didalam bukunya yang berjudul Gajah Mada, Balai Pustaka, cetakan ke-6, 1960, hal. 13 mengungkapkan tokoh ini sebagai:
“Diantara sungai brantas yang mengalir dengan derasnya menuju kearah selatan dataran Malang dan dikaki pegunungan Kawi-Arjuna yang indah permai,maka disanalah nampaknya seorang-orang indonesia berdarah rakyat dilahirkan pada permulaan abad ke-14.
Ahli sejarah tidak dapat menyusur hari lahirnya dengan pasti: ibu bapak dan keluarganya tidak dapat perhatian kenang-kenangan riwayat: Begitu juga nama desa tempat dia dilahirk
an dilupakan saja oleh penulis keropak jaman dahulu asal usul gajah mada semua dilupakan dengan lalim oleh sejarah.
Jadi jelaslah menurut Muhammad Yamin, asal-usul Gajah Mada masih sangat gelap, walaupun ada dugaan bahwa gajah mada dilahirkan di aliran sungai Brantas yang mengalir keselatan diantara kaki gunung Kawi-Arjuna, diperkirakan sekitar tahun 1300 M.
Keinginan untuk mengetahui asal-usul Patih Gajah Mada sebagai negarawan besar pada jaman Kerajaan Majapahit, telah lama menarik perhatian ahli sejarah, salah satunya I Gusti Ngurah Ray Mirshaketika mengadakan Klasifikasi Dokumen Lama yang berbentuk lontar-lontar pada “perpustakaan Lontar Fakultas Sastra, Universitas Udayana” (sekitar tahun 1974).
Salah satu lontar yang menarik perhatian diantaranya adalah lontar yang berjudul “Babad Gajah Maddha”. Lontar tersebut memakai kode: Krop.7, Nomer 156, Terdiri dari 17 Lembar lontar berukuran 50×3,5 cm, ditulisi timbal balik, setiap halaman terdiri atas 4 baris, memakai huruf dan bahasa Bali-Tengahan.
Lontar tersebut adalah merupakan Salinan sedangkan yang asli belum dapat dijumpai.
Secara garis besar lontar babad Gajah Maddha tersebut berisikan:
  1. Asal Usul Gajah Mada.
  2. Gri Kresna Kapakisan dalam hubungannya dengan raja-raja Majapahit.
  3. Emphu keturunan pada waktu memerintah di Bali
Yang menjadi perhatian dari sekian lontar tersebut dan dapat dijadikan penelitian lebih lanjut adalah bagian yang menjelaskan tentang asal-usul/kelahiran sang Maha Patih Gajah Mada.

Ringkasan Isi Teks Lontar Babad Gajah Maddha
Tersebutlah Brahmana suami-istri di wilatikta, yang bernama Curadharmawysa dan Nariratih, keduanya disucikan (Diabhiseka menjadi pendeta) oleh Mpu Ragarunting di Lemah Surat.
Setelah disucikan lalu kedua suami istri tersebut diberi nama Mpu Curadharmayogi dan istrinya bernama Patni Nuriratih. Kedua pendet tersebut melakukan Bharata (disiplin) Kependetaan yaitu: Sewala-brahmacari artinya setelah menjadi pendeta suami istri tersebut tidak boleh berhubungan badan layaknya suami istri lagi.
Selanjutnya Mpu Curadharmayogi mengambil tempat
tinggal (asrama) di Gili Madri terletak di sebelah selatan Lemah Surat, Sedangkan Patni Nariratih bertempat tinggal di rumah asalnya di wilatikta, tetapi senantiasa pulang ke asrama suaminya di gili madri untuk membawa santapan,dan makanan berhubungan jarak kedua tempat tinggal mereka tidak begitu jauh.
Pada suatu hari Patni Nariratih mengantarkan santapan untuk suaminya ke asrama di Gili Madri, tetapi sayang pada saat hendak menyantap makanan tersebut air minum yang disediakan tersenggol dan tumpah (semua air yang telah dibawa tumpah),sehingga Mpu Curadharmayogi mencari air minum lebih dahulu yang letaknya agak jauh dari tempat itu arah ke barat.
Dalam keadaan Patni Nariratih seorang diri diceritakan timbulah keinginan dari Sang Hyang Brahma untuk bersenggama dengan Patni Nariratih . Sebagai tipu muslihat segerah Sang Hyang Brahma berganti rupa (berubah wujud, “masiluman" ) berwujud seperti Mpu Curadharmayogi sehingga patni Nariratih mengira itu adalah suaminya.
Segera Mpu Curadharmayogi palsu (Mayarupa) merayu Patni Nariratih untuk melakukan senggama. Tetapi , keinginan tersebut ditolak oleh Patni Nariratih. Oleh karena sebagai pe
ndeta sewala-brahmacari sudah jelas tidak boleh lagi mengadakan hubungan sex,oleh karena itu Mpu Curadharmayogi palsu tersebut memperkosa Patni Nariratih.
Setelah kejadian tersebut maka hilanglah Mpu Curadharmayogi palsu,dan datanglah Mpu Curadharmayogi yang asli (Jati). Patni Nariratih menceritakan peristiwa yang baru saja menimpa dirinya kepada suaminya dan akhirnya mereka berdua menyadari,bahwa akan terdjadi suatu peristiwa yang akan menimpa mereka kelak.
Kemudian ternyata dari kejadian yang menimpa Patni Nariratih akhirnya mengandung.
Menyadari hal yang demikian tersebut mereka berdua lalu mengambil keputusan untuk meninggalkan asrama itu,mengembara ke hutan-hutan ,jauh dari asramanya tidak menentu tujuannya,hingga kandungan patni Nariratih bertambah besar.
Pada waktu mau melahirkan mereka sudah berada didekat gunung Semeru dan dari sana mereka menuju kearah barat daya, lalu sampailah disebuah desa yang bernama desa Maddha. Pada waktu itu hari sudah menjelang malam dan Patni Nariratih sudah hendak melahirkan,lalu suaminya mengajak ke sebuah “Balai Agung” yang terletak pada kahyangan didesa Maddha tersebut.
Bayi yang telah dilahirkan di Bale Agung itu, segera ditinggalkan oleh mereka berdua menuju ke sebuah gunung. Bayi tersebut dipungut oleh seorang penguasa di Desa Maddha, lalu oleh seorang patih terkemuka di wilatikta di bawa ke wilatikta dan diberi nama “Maddha”
Nama Gajah kemungkinan besar nama gajah adalah nama kemungkinan nama tambahan atau nama julukan atau bisa juga nama Jabatan (Abhiseka) bagi sebutan orang Kuat, dengan
demikian Gajah Mada berarti Orang kuat yang berasal dari Maddha.
Pada Babad Gajah Maddha hal. 12a yang menyebutkan tentang kelahiran Gajah Mada, ada kalimat yang berbunyi “On Cri Caka warsa jiwa mrtta yogi swaha” kalimat ini adalah Candrasangkala yang bermaksud kemungkinan sebagai berikut:
On Cri Cakawarsa = Selamatlah Tahun Saka
Jiwa = 1 (satu)
mrtta = 2 (Dua)
Yogi = 2 (Dua)
Swaha = 1 (satu)
jadi artinya : Selamat Tahun Saka 1221 atau tahun (1299 Masehi) seandainya itu benar maka gajah mada dilahirkan pada tahun 1299 Masehi.
Awal kariernya menjadi Begelen atau setingkat kepala pasukan Bhayangkara pada Raja Jayanagara (1309-1328). Terdapat sumber yang mengatakan bahwa Gajah Mada bernama lahir Mada sedangkan nama Gajah Mada kemungkinan merupakan nama sejak menjabat sebagai patih.
Dalam pupuh Désawarnana atau Nāgarakertāgama karya
Kitab Prapanca yang ditemukan saat penyerangan Istana Tjakranagara di Pulau Lombok pada tahun 1894 terdapat informasi bahwa Gajah Mada merupakan patih dari Kerajaan Daha dan kemudian menjadi patih dari Kerajaan Daha dan Kerajaan Jenggala yang membuatnya kemudian masuk kedalam strata sosial politis pada saat itu dan Gajah Mada digambarkan pula sebagai "seorang yang mengesankan, berbicara dengan tajam atau tegas, jujur dan tulus ikhlas serta berpikiran sehat".
Menurut Kitab Pararaton, Gajah Mada sebagai komandan pasukan khusus Bhayangkara berhasil memadamkan Pemberontakan Ra Kuti, dan menyelamatkan Prabu Jayanegara (1309-1328) putra Raden Wijaya dari Dara Petak. Selanjutnya di tahun 1319 ia diangkat sebagai Patih Kahuripan, dan dua tahun kemudian ia diangkat sebagai Patih Kediri.
Pada tahun 1329, Patih Majapahit yakni Aryo Tadah  (Mpu Krewes) ingin mengundurkan diri dari jabatannya. Dan menunjuk Patih Gajah Mada dari Kediri sebagai penggantinya. Patih Gajah Mada sendiri tak langsung menyetujui, tetapi ia ingin membuat jasa dahulu pada Majapahit dengan menaklukkan Keta dan Sadeng yang saat itu sedang memberontak terhadap Majapahit. Keta dan Sadeng pun akhirnya dapat ditaklukan. Akhirnya, pada tahun 1334, Gajah Mada diangkat menjadi Mahapatih secara resmi oleh Ratu Tribhuwanatunggadewi (1328-1351) yang waktu itu telah memerintah Majapahit setelah terbunuhnya Jayanagara.

Sumpah Palapa
Ketika pengangkatannya sebagai patih Amangkubhumi pada tahun 1258 Saka (1336 M) Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang berisi bahwa ia akan menikmati palapa atau rempah-rempah (yang diartikan kenikmatan duniawi) bila telah berhasil menaklukkan Nusantara. Sebagaimana tercatat dalam kitab Pararaton dalam teks Jawa Pertengahan yang berbunyi sebagai berikut
Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa
bila dialih-bahasakan mempunyai arti:
Beliau, Gajah Mada sebagai patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa, Gajah Mada berkata bahwa bila telah mengalahkan (menguasai) Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa, bila telah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa
Walaupun ada sejumlah pendapat yang meragukan sumpahnya, Gajah Mada memang hampir berhasil menaklukkan Nusantara. Dimulai dengan penaklukan ke daerah Swarnnabhumi (Sumatera) tahun 1339, pulau Bintan, Tumasik (sekarang Singapura), Semenanjung Malaya, kemudian pada tahun 1343 bersama dengan Arya Damar menaklukan Bedahulu (di Bali) dan kemudian penaklukan Lombok, dan sejumlah negeri di Kalimantan seperti Kapuas, Katingan, Sampit, Kotalingga (Tanjung Lingga), Kotawaringin, Sambas, Lawai, Kendawangan, Landak, Samadang, Tirem, Sedu, Brunei, Kalka, Saludung, Sulu, Pasir, Barito, Sawaku, Tabalung, Tanjungkutei, dan Malano.
Pada zaman pemerintahan Prabu Hayam Wuruk (1350-1389) yang menggantikan Tribhuwanatunggadewi, Gajah Mada terus melakukan penaklukan ke wilayah timur seperti Logajah, Gurun, Sukun, Taliwung, Sapi, Gunungapi, Seram, Hutankadali, Sasak, Bantayan, Luwu, Makassar, Buton, Banggai, Kunir, Galiyan, Salayar, Sumba, Muar (Saparua), Solor, Bima, Wandan (Banda), Ambon, Wanin, Seran, Timor, dan Dompo.
Terdapat dua wilayah di Pulau Jawa yang seharusnya terbebas dari invasi Majapahit yakni Pulau Madura dan Kerajaan Sunda karena kedua wilayah ini mempunyai keterkaitan erat dengan Narrya Sanggramawijaya atau secara umum disebut dengan Raden Wijaya pendiri Kerajaan Majapahit (Lihat: Prasasti Kudadu 1294) dan Pararaton Lempengan VIII, Lempengan X s.d. Lempengan XII
dan Invasi Yuan-Mongol ke Jawa pada tahun 1293) sebagaimana diriwayatkan pula dalam Kidung Panji Wijayakrama.

Perang Bubat
Dalam Kidung Sunda diceritakan bahwa Perang Bubat (1357) bermula saat Prabu Hayam Wuruk mulai melakukan langkah-langkah diplomasi dengan hendak menikahi Dyah Pitaloka putri Sunda sebagai permaisuri. Lamaran Prabu Hayam Wuruk diterima pihak Kerajaan Sunda, dan rombongan besar Kerajaan Sunda datang ke Majapahit untuk melangsungkan pernikahan agung itu. Gajah Mada yang menginginkan Sunda takluk, memaksa menginginkan Dyah Pitaloka sebagai persembahan pengakuan kekuasaan Majapahit. Akibat penolakan pihak Sunda mengenai hal ini, terjadilah pertempuran tidak seimbang antara pasukan Maja
pahit dan rombongan Sunda di Bubat; yang saat itu menjadi tempat penginapan rombongan Sunda. Dyah Pitaloka bunuh diri setelah ayahanda dan seluruh rombongannya gugur dalam pertempuran. Akibat peristiwa itu langkah-langkah diplomasi Hayam Wuruk gagal dan Gajah Mada dinonaktifkan dari jabatannya karena dipandang lebih menginginkan pencapaiannya dengan jalan melakukan invasi militer padahal hal ini tidak boleh dilakukan.
Dalam Nagarakretagama diceritakan hal yang sedikit berbeda. Dikatakan bahwa Hayam Wuruk sangat menghargai Gajah Mada sebagai Mahamantri Agung yang wira, bijaksana, serta setia berbakti kepada negara. Sang raja menganugerahkan dukuh "Madakaripura" yang berpemandangan indah di Tongas, Probolinggo, kepada Gajah Mada. Terdapat pendapat yang menyatakan bahwa pada 1359, Gajah Mada diangkat kembali sebagai patih hanya saja ia memerintah dari Madakaripura.

Akhir Hayat
Disebutkan dalam Kakawin Nagarakretagama bahwa sekembalinya Hayam Wuruk dari upacara keagamaan di Simping, ia menjumpai bahwa Gajah Mada telah sakit. Gajah Mada disebutkan meninggal dunia pada tahun 1286 Saka atau 1364 Masehi. Hayam Wuruk kemudian memilih enam Mahamantri Agung, untuk selanjutnya membantunya dalam menyelenggarakan segala urusan negara.



Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Gajah_Mada

Jumat, 09 September 2011

Sungkyunkwan Scandal

Sungkyunkwan Scandal berlatar di Universitas Sungkyunkwan pada akhir era Joseon pada masa pemerintahan Raja Jeongjo. Ceritanya bergulir tentang kisah 4 anak muda yang merupakan siswa dari Universitas Sunkyunkwan. Kim Yoon Hee seorang gadis yang mencari nafkah bagi keluarganya dengan menyamar sebagai laki-laki. Ia memakai identitas adik laki-lakinya Kim Yun Shik. Yun Hee bekerja sebagai calo bagi siswa Sungkyunkwan yang akan ujian. Karena itulah ia bertemu dengan Lee Seon Jun, putra tunggal dari Perdana Menteri yang menarik perhatian banyak orang karena mengikuti ujian masuk Universitas Sungkyunkwan. Lee Seon Jun memergoki Yun Hee sedang menjual bocoran jawaban ujian kepada dirinya yang dikira Yun Hee adalah pelanggannya. Lee Seon Jun melihat potensi dalam diri Yoon Heed an menyayangkan Yun Hee hanya bisa melakukan pekerjaan seperti itu. Akhirnya Lee Seon Jun memasukkan nama samaran Yun Hee-Kim Yun Shik- dalam daftar peserta ujian masuk. Yun Hee -Yun Shik- tidak bisa berkutik lagi dan akhirnya ia diterima di Universitas Sungkyunkwan. Kim Yun Shik kaget karena ternyata dia mendapat kamar yang sama dengan Lee Seon Jun dan Mun Jae Shin, seniornya yang pemberontak. Ha In Su, ketua perkumpulan murid tidak senang dengan keberadaan Lee Seon Jun dan Kim Yun Shik selalu mengerjai mereka. Kim Yun Shik secara tidak sengaja telah masuk ke dalam konflik Ha In Su dan Lee Seon Jun, tetapi Gu Yong Ha, si playboy selalu membantu mereka berdua. Ia tidak tertarik dengan konflik politik diantara Ha In Su dan Lee Seon Jun. Gu Yong Ha meyakini bahwa Kim Yun Shik itu wanita karena wajahnya yang terlalu cantik untuk seorang pria dan tubuhnya yang mungil. .


Micky Park Yoochun sebagai Lee Seon Jun

Park Min Young sebagai Kim Yun Hee

Song Joong Ki sebagai Gu Yong Ha
Yoo Ah In sebagai Mun Jae Shin

Seo Hyo Rim sebagai Ha Hyo Eun
Jun Tae Soo sebagai Ha In Su
- Kim Min Seo sebagai Cho Sun
- Kang Sung Pil as Im Byung Chun
- Kim Dong Yoon sebagai Seol Go Bong
- Chae Byung Chan sebagai Kang Mu
- Ahn Nae Sang sebagai Jung Yak Yong
- Park Geun Soo sebagai Yu Chang Ik
- Kim Ha Kyoon sebagai Choi Shin Muk
- Kim Young Bae sebagai Go Jang Bok
- Im Young Pil as sebagai Ham Choon Ho
- Kim Jung Kyoon sebagai Ahn Do Hyun
- Jang Se Hyun sebagai Kim Woo Tak
- Hwang Chan Woo sebagai Bae Hae Won
- Joo Ah Sung sebagai Nam Myung Shik
- Lee In sebagai Park Dal Jae
- Jo Sung Ha sebagai Raja Jeongjo
- Kim Gab Su sebagai Lee Jung Moo (ayah Lee Seon Jun)
- Lee Jae Yong sebagai Ha Woo Kyu (Menteri Perang)
- Choi Dong Jun sebagai Moon Geun Soo (Menteri Keadilan)
- Kim Ik Tae sebagai Chae Je Gong
- Kim Mi Kyung sebagai Mrs. Jo (Ibu Yun Hee)
- Han Yun sebagi Kim Yoon Shik (adik Yun Hee)

[Lyrics] 2AM - Like An Idiot 바보처럼

바보처럼 몰랐느지
Babocheoreom wae mollatneuji

Like an idiot, why I could don’t know
바보처럼 그대를 보낸 건지
Babocheoreom wae guedaereul bonaen geonji

Like an idiot, why I let her go
바보처럼 더디게 우는 가슴에
Babocheoreom deodige uneun gaseume

Like an idiot, now my heart can just cry
이제야 알아요
Ije Ijeya arayo

Now I know
사랑은 오직 그대 뿐인
Nae sarangeun ojik guedae bbooningeol

My love just for you
눈이 그댈 찾아도
Nae nuni guedael chajado

Even my eyes looked at you
가슴이 자꾸 조여도
Gaseumi jakku joyeodo

Even my heart beating so fast
사랑은 아니라 믿었죠
Sarangeun anira mideotjyo

I don’t believe it’s love
그냥 외로워 기댔다 믿었죠
Geunyang jom weorowo gidaetda mideotjyo

I just believe that because I’m alone and depends on you
사랑은 오직 그대 뿐인걸
Nae sarangeun ojik guedae bbuningeol

My love is just for you
바보같이 굴지 말자
Babogatchi gulji malja

Let’s don’t be like an idiot
혼자 가슴 앓지 말자
Honja gaseum alhji malja

Don’t hurt our heart
아파서 눈물이 흐르면
Apaseo nunmuri heureumyun

Tears fall because of  pain
야무지지 못한 맘을 꾸짖었죠
Yamujiji mothan mameul kkajijyeotjyo

I’m angry because my heart is so weak
그대만이 사람인걸
Geudaemani nae saramingeol

Only you that I love
그대만이 가슴을 채우는
Geudaemani nae gaseumeul chaeuneun geol

Only you that can fill my heart
바보처럼 이제야 아는 나지만
Babocheoreom ijeya aneun najiman

Like an idiot, I have know now
그대 그대를 불러요
Geudae geudeareul bulleoyo

I called you
그대 없인 없으니까요
Geudae eobshin sal su eobseunikkayo

Without you I can’t live

[Lyrics] Soyeon - What Should We Finish

Mworago kkeutnaelkka ireoke gin uriui sarangeul
Why should we end our love that's been so long
Jalgarago halkka useojwoya hana yeonghwacheoreom aksureul halkka
We said goodbye by handshake like in movies
Cham useupda geuji neomu an ssawoseo munjeyeonneunde
Though I'm laughing, my eyes were flooded with tears
Nunmuri heureumyeon chameul su isseulkk a dasi mannal geotcheoreom heeojilkka
I cannot hold back the tears when I see you again
Gaseumi neomuna apaseo kkeutnae nunmul nal geotman gataseo
My heart is aching from the tears
Uri sarangi kkeutnatdaneun geol mallo hal suga eomneun geol
Even though our love is over, my heart still wants you
Dollil su eopdan geol arado ijen kkeuchiran geol arado
I know that we can not be together again, I want to understand that our love has come to an end
Neoreul angoseo kkeureo angoseo soneul peul suga eomneunde mworago kkeutnaelkka
Your hands pushed me away, telling me we have to finish this
Mworago kkeutnaelkka jangnaneurodo hae bon jeok eomneun mal
Why should we end our love like this?
Ibyeoriran mareul na hal su isseulkka ije bol su eopdaneun geu insareul
I'll never be able to see your face anymore
I malbakke motae mianhae jikyeojuji motaeseo mianhae
I'm sorry that I can't be the one I said I wanted to be
Uri sarangeul geu yaksokdeureul nohabeoryeoseo mianhae
I'm sorry that I let go of my promise and we have to part ways
Jal garagon chama motaeseo ijen kkeuchiragon motaeseo
I couldn’t bear our goodbye, I didn’t think it would end like this
Mianhadago mianhadago dareun mareun motagenneunde mworago kkeutnaelkka
I'm sorry I'm sorry I can not say anything else but our love has to end

[Lyrics] 2AM - Can't Let You Go Even If I Die 죽어도 못 보내

어려도 아픈 똑같아
Oryeodo apeun gon ddokgata
Even I still young, every pain is same
세상을 모른다고
Sesangeul jal moreundago
Even you said you don’t know how world is like
아픈걸 모르진 않아
Apeungol moreujin anha
I know this pain
괜찮아 거라고
Kwaenchanha jil gorago
You said I’ll be fine
거짓말을
Wae geojitmareul hae
Why did you lie?
이렇게 아픈 가슴이 어떻게 쉽게 낫겠어
Irohge apeun gaseumi oddohke shwibge natgesseo
When the pain in my heart get better?
없이 어떻게 살겠어 그래서
Neo obshi oddohke salgesseo keuraeseo nan
How can  I live without you? Then I..
죽어도 보내
Jugodo mot bonae
Even if I die I can’t let you go
내가 어떻게 보내
Naega oddohke neol bonae
How can I let you go
가려거든 떠나려거든 가슴 고쳐내
Garyeogodeun ddeonaryeogodeun nae gaseum gochyonae
If you want to leave me, heal my heart
아프지 않게 살아갈 라도 있게
Apeuji anhge na saragal su rado itge
Let me not feel the pain so I can still live
된다면 어차피 못살
An dwindamyeon eochapi mossal geo
Because if you can’t, I can’t live anymore
죽어도 보내
Jugodo mot bonae
Even if I die I can’t let you go
아무리 니가 밀쳐도
Amuri niga nal milchyodo
No matter what you keep pushing me away
끝까지 붙잡을 거야
Kkeutggaji butjabeul goya
I can’t let you go untill the end
어디도 가지 못하게
Eodido kaji mothage
So you can’t go anywhere
정말 거라면 거짓말을
Jeongmal gal goramyeon geojitmareul hae
If you really want to go just lied to me
내일 다시 만나자고 웃으면서 보자고
Naeil dashi mannajago ooseumyeonso bojago
Tell me that we will meet tomorrow, smile, and said ‘See you tomorrow’
헤어지잔 말은 농담이라고 아니면
Haeyojijan mareun nongdamirago animyeon nan
Tell me if you will to break up was joking, If not I..
죽어도 보내
Jugodo mot bonae
Even if I die I can’t let you go
내가 어떻게 보내
Naega oddohke neol bonae
How could I can let you go
가려거든 떠나려거든 가슴 고쳐내
Garyeogodeun ddeonaryeogodeun nae gaseum gochyonae
If you want to leave, heal my heart
아프지 않게 살아갈 라도 있게
Apeuji anhge na saragal su rado itge
Let me not feel the pain so I can still live
된다면 어차피 못살
An dwindamyeon eochapi mossal go
Because if you can’t, I can’t live anymore
죽어도 보내
Jugodo mot bonae
Even if I die I can’t let you go
많은 시간을 함께 겪었는데
Geu manheun shiganeul hamkke gyeoggotneunde
We have been through together
이제와 어떻게 혼자 살란 거야
Ijewa oddohke honja sallan goya
How could you come to me and tell me to live by myself
그렇겐 못해 못해
Keurohgen mothae nan mothae
I can’t, I still can’t
죽어도 보내
Jugodo mot bonae
Even if I die, I can’t let you go
정말로 보내
Jongmallo mot bonae
I really can’t
내가 어떻게 보내
Naega oddohke neol bonae
How could I can let you go
가려거든 떠나려거든 가슴 고쳐내
Garyeogodeun ddeonaryeogodeun nae gaseum gochyonae
If you want to leave, heal my heart
아프지 않게 살아갈 라도 있게
Apeuji anhge na saragal su rado itge
Even I don’t feel the pain, so I can still live
된다면 어차피 못살
An dwindamyeon eochapi mossal geo
Because if you can’t, I can’t live anymore
죽어도 보내
Jugodo mot bonae
Even if I die I can’t let you go

Hak dan Kewajiban Warga Negara

Hak dan kewajiban warga negara tertuang dalam pasal 30 UUD 1945. Coba Anda jelaskan makna apa yang terkandung didalamnya bagi setiap warga negara.
Pemahaman hak dan kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 26, 27, 28, dan 30, yaitu sebagai berikut.
1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.
2. Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pada ayat (2), taip-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
3. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan, dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
4. Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan undang-undang.
Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Hak dan kewajiban ini adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Sudah sangat jelas bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, akan tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan kewajibannya. Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera. Akan tetapi, sampai saat ini masih banyak rakyat yang belum mendapatkan haknya sehingga rakyat tidak dapat memenuhi kewajibannya sebagai warga negara.
Contoh Hak Warga Negara Indonesia
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku
Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia
1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara Indonesia
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik
Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama tapi tidak terwujud dengan baik karena masih ada perdebatan mana yang harus didahulukan apakah kewajiban terlebih dahulu atau hak terlebih dahulu untuk diwujudkan.
Sering kita mendengar ucapan istilah penduduk “Pribumi dan Non Pribumi”, yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Berdasarkan pasal 26 UUD 1945, pantaskah isu tersebut dikemukakan, siapa yang dimaksud WNI dan penduduk? Bagaimana Anda sebagai mahasiswa menyikapinya?
Adalah satu hal yang cukup menyedihkan bahwa di jaman manusia ber-adab dan
di negeri berfalsafah PANCASILA, masih tak sedikit orang yang berpandangan
rasialis. Dan seandainya pandangan-pandangan rasialis demikian ini dibiarkan
menguasai bumi Nusantara, maka akan hancur-leburlah persatuan Bangsa Indonesia.
Yang pribumi berhak sewenang-wenang atas yang naas dilahirkan dengan darah
campuran asing, sebaliknya yang bukan pribumi memandang rendah pribumi, dan
merasa pribumi bukan kalangannya.
Pasal 26
(1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.**)
(2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. **)
(3) Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang. **)
Seperti yang tercantum pada pasal 26 ayat 2 UUD 1945 penduduk adalah orang yang tinggal di suatu daerah (Indonesia). Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh undang-undang sebagai warga negara Republik Indonesia. Menurut UU No. 12 tahun 2006 pasal 2 “Yang menjadi Warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara”. Kepada orang ini akan diberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), berdasarkan Kabupaten atau Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai penduduk/warga. Kepada orang ini akan diberikan nomor identitas yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK) apabila ia telah berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di kantor pemerintahan. Paspor diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti identitas yang bersangkutan dalam tata hukum internasional.
Istilah pribumi sudah muncul sejak lama di negara kita. Suryadinata, (1999), menjelaskan bahwa kata ”Pribumi” dipinjam dari bahasa Jawa, dan dalam bahasa Indonesia kata tersebut digunakan untuk menyebut penduduk asli Indonesia,
sedangkan non-Pribumi bukan merupakan penduduk asli Indonesia. Yang dimaksud dengan Pribumi atau penduduk asli adalah setiap orang yang lahir di suatu tempat, wilayah atau negara, dan menetap di sana. Pribumi bersifat autochton (melekat pada suatu tempat). Secara lebih khusus, istilah pribumi ditujukan kepada setiap orang yang terlahir dengan orang tua yang juga terlahir di suatu tempat tersebut. Pribumi memiliki ciri khas, yakni memiliki bumi (tanah atau tempat tinggal yang berstatus hak miliki pribadi). Suryadinata (1999), mengatakan bahwa di Indonesia, istilah Pribumi dan Non-Pribumi lebih banyak di kaitkan dengan bidang politik dan ekonomi. Istilah Pribumi dan Non-
Pribumi lebih merujuk pada aspek etnis. Di Indonesia khususnya, istilah Non-Pribumi
biasa dipakai untuk menyebutkan golongan etnis Tionghoa. Kewarganegaraan Republik Indonesia sudah diatur dalam UU no. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut UU ini, orang yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah:
1. setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI
2. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI
3. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu warga negara asing (WNA), atau sebaliknya
4. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut
5. anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI
6. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI
7. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin
8. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
9. anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui
10. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya
11. anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
12. anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
Selain itu, diakui pula sebagai WNI bagi:
1. anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan belum kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing
2. anak WNI yang belum berusia lima tahun, yang diangkat secara sah sebagai anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan
3. anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah RI, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia
4. anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI.
Kewarganegaraan Indonesia juga diperoleh bagi seseorang yang termasuk dalam situasi sebagai berikut:
1. Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia
2. Anak warga negara asing yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh warga negara Indonesia
Sebagai warga negara kita tidak perlu terpancing dengan adanya perbedaan-perbedaan yang ada di negara kita. Semboyan negara kita adalah Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna berbeda-beda tapi satu juga. Walaupun mempunyai banyak perbedaan tapi kita harus tetap bersatu sebagai warga negara Indonesia untuk membangun Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Bukan menciptakan perselisihan dengan adanya perbedaan itu yang menyebabkan hilangnya ketentraman dan kedamaian negara.

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kewarganegaraan
http://tunas63.wordpress.com/2009/10/13/pengertian-wni-warga-negara-indonesia/
http://ratihseptiaryani.blogspot.com/2009/12/penduduk-penduduk-atau-warga-suatu.html
http://kewarganegaraan.wordpress.com/2007/11/21/hak-dan-kewajiban/
http://syadiashare.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara.html
http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=146203
http://id.wikipedia.org/wiki/Pribumi
http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1997/11/21/0051.html

Job Description Bagi Bidang Manajemen

Persyaratan pendidikan berbeda-beda tergantung pada jenis bisnis. Sebagai contoh, manajer umum di perusahaan teknis atau penelitian sering memiliki gelar di bidang sains atau teknik. Pada kebanyakan kasus, kandidat membutuhkan pendidikan perguruan tinggi yang akan disewa untuk program pelatihan eksekutif. Kadang-kadang orang tanpa gelar sarjana bekerja dengan cara mereka sendiri bisa sampai posisi manajemen, termasuk manajer umum. Namun, kebanyakan majikan lebih suka mempekerjakan pelamar yang memiliki setidaknya gelar sarjana dalam administrasi bisnis. Kursus di bidang manajemen, akuntansi, keuangan, dan hubungan industrial akan membuktikan membantu. Beberapa perusahaan besar lebih memilih untuk mengambil trainee manajemen dengan gelar sarjana dalam seni liberal dan gelar master dalam administrasi bisnis (MBA).
Banyak perusahaan memiliki program pelatihan eksekutif.. Dalam program pelatihan banyak calon yang ditugaskan untuk berbagai pekerjaan selama beberapa bulan atau setahun untuk memberi mereka pengalaman di berbagai departemen. Sejauh ini kualifikasi yang paling penting untuk menjadi manajer umum terbukti sukses di posisi manajerial yang lebih rendah.
Posisi manajemen sebagian besar umumnya diisi oleh mempromosikan manajer berpengalaman tingkat rendah. Kadang-kadang posisi tersebut diisi dari luar perusahaan. Mereka yang bergerak naik dari dalam perusahaan biasanya mencapai posisi top-level manajemen dengan kemajuan melalui program pelatihan eksekutif. Sebuah kantor penempatan lulus kuliah dapat menempatkan siswa dalam berhubungan dengan organisasi yang memiliki program pelatihan eksekutif. Individu yang tertarik dapat memeriksa iklan koran dan bank internet pekerjaan untuk pekerjaan di bidang manajemen, teknik industri, atau produksi dan kontrol kualitas. Calon juga dapat menghubungi perusahaan manufaktur besar, utilitas, dan bisnis lainnya secara langsung. Agen tenaga kerja swasta ditujukan untuk para pekerja profesional dan manajerial juga dapat membantu. Perekrut pencarian eksekutif, atau "headhunter," juga menemukan pekerjaan bagi orang-orang dalam manajemen. Organisasi besar menyewa perekrut profesional untuk mengisi posisi teratas.
Manajer biasanya bekerja di kantor yang nyaman dekat dengan departemen mereka langsung. Banyak manajer umum sering bepergian. Dalam perusahaan nasional mereka harus pergi ke kantor pusat atau untuk berunding dengan manajer dari divisi lain atau pabrik. Hampir seluruh manajer umum bertemu dengan rekan-rekan mereka di perusahaan lain. Beberapa melakukan perjalanan atau tinggal di luar negeri. Mereka dapat dipindahkan dari satu posisi ke posisi lain dalam waktu singkat.
Manajer umum pada perusahaan besar sering bekerja di bawah tekanan. Mereka mungkin bekerja lebih dari 40 jam/ minggu dan diharuskan untuk bersosialisasi untuk bekerja. Manajer umum di perusahaan kecil mungkin menghadapi kurang tekanan.
Manajer umum mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan mereka.. Oleh karena itu, manajer umum harus mampu mendelegasikan tanggung jawab. Mereka harus terampil dalam mempekerjakan manajer menengah yang baik dan memberikan yang jelas, arahan konsisten. Mereka harus mengatur divisi mereka sehingga karyawan tahu persis apa peran masing-masing untuk bermain.
Manajer umum mengambil arah dari eksekutif puncak mereka. Mereka pertama harus memahami rencana secara keseluruhan eksekutif bagi perusahaan. Kemudian mereka menetapkan tujuan khusus untuk departemen mereka sendiri agar sesuai dengan rencana. Manajer umum produksi, misalnya, mungkin harus meningkatkan lini produk tertentu dan fase keluar lain. Umum manajer harus menggambarkan tujuan mereka dengan jelas untuk staf pendukung mereka. Para manajer pengawasan melihat bahwa tujuan tersebut terpenuhi.
Beberapa contoh pekerjaan lain yang menunjukkan berbagai peluang yang tersedia untuk lulusan termasuk analis di pialang saham, manajer utang yang berperforma buruk di bank, manajer trainee dalam fungsi treasury dari sebuah perusahaan internasional, perekrutan tenaga konsultan yang mengkhususkan diri dalam keuangan, dosen universitas belajar untuk PhD.



Referensi:
http://www.google.co.id/#hl=id&source=hp&biw=1280&bih=610&q=job+desc+manajemen+keuangan&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=&fp=f6df00c24422336f
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://careers.stateuniversity.com/pages/212/General-Manager.html

Soal Manajemen: Organisasi

1. Organisasi adalah pola hubungan-hubungan yang melalui dimana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama adalah pengertian organisasi menurut ...
a. James D Mooney
b. Stoner
c. Chester I Bernard
d. Mary Parker Follet

2. Berikut ini manfaat dari organisasi, kecuali ...
a. Melayani masyarakat
b. Mencapai tujuan tertentu
c. Memberi karir
d. Menciptakan ketenangan

3. Berikut ini adalah elemen-elemen organisasi, kecuali ..
a. Manajemen
b. Interaksi manusia
c. Struktur organisasi
d. Kegiatan yang mengarah pada tujuan

4. Bentuk organisasi yang mempunyai ciri antara lain, karyawan sedikit, manajer sebagai pelaksana, hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung ...
a. Organisasi garis
b. Organisasi staf
c. Organisasi lini
d. Organisasi garis dan staf

5. Salahsatu keuntungan organisasi lini adalah ...
a. Menghemat biaya
b. Tidak adanya spesialisasi
c. Kurangnya kerjasama
d. Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung

6. 1. Pembagian kerja
2. Monitoring dan reorganisasi
3. Koordinasi pekerjaan
4. Perincian kerja
5 Departementalisasi
Urutan yang benar dari proses organisasi diatas adalah ...
a. 2,5,1,4,3
b. 1,2,3,4,5
c. 4,1,5,3,2
d. 5,4,3,2,1

7. Dari soal no. 6 terdapat dua aspek utama struktur organisasi, yaitu ...
a. Pembagian kerja dan departementalisasi
b. Perincian pekerjaan dan departementalisasi
c. Monitoring dan reorganisasi
d. Koordinasi pekerjaan dan pembagian kerja

8. Organisasi fungsional dicetuskan oleh ...
a. Henry Fayol
b. Adam Smith
c. James Mooney
d. F. W. Taylor

9. Organisasi yang disebut jugaorganisasi manajemen proyek adalah ...
a. organisasi lini
b. organisasi matrik
c. organisasi staf
d. organisasi fungsional

10. Wewenang, tanggung jawab, koordinasi, maupun pendelegasian wewenang merupakan hal yang diperhatikan untuk menyusun ...
a. Rencana kerja
b. Pembagian kerja
c. Struktur organisasi
d. Reorganisasi

Organisasi Matrik

Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yang bersangkutan. Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada struktur organisasi yang dianut. Salahsatu dari struktur organisasi tersebut adalah organisasi matrik.
Organisasi matrik disebut juga organisasi manajemen proyek yaitu organisasi dimana penggunaan struktur.organisasi dimana para spesialis yang mempunyai keterampilan masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan. Organisasi matrik digunakan berdasrkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di bagian penelitan dan pengembangan.
Struktur organisasi matrik menyangkut pembentukan tim-tim, spesialis untuk mencapai tujuan khusus. Manajer proyek mempunyai wewenang lini memimpin para anggota tim selama jangka waktu proyek, jika telah selesai maka tim dibubarkan dan masing-masing anggota kembali ke departemennya masing-masing sampai adanya proyek baru dimana mereka ditarik kembali untuk bekerja sama.
Organisasi matrik akan menghasilkan wewenang ganda dimana wewenang horizontal diterima manajer proyek sedangkan wewenang fungsionalnya yaitu sesuai dengan keahliannya dan tetap akan melekat sampai proyek selesai, karena memang terlihat dalam struktur formalnya. Akibatnta anggota organisasi matrik mempunyai dua wewenang, yang berarti dalam melaksanakan kegiatannya para anggota harus melaporkannya kepada dua atasan. Untuk mengatasi masalah yang timbul, biasanya manajer proyek diberi jaminan untuk melaksanakan wewenangnya dalam memberikan perintah dimana manajer proyek tersebut akan langsung melapor pada manajer puncak. Organisasi matrik juga mempunyai kebaikan dan keburukan antara lain:
Kebaikan:
- Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah-masalah utama
- Memaksimalkan efisiensi penggunaan manajer fungsional
- Mengembangkan keterampilan dan kreativitas karyawan serta fleksibilitas kepada organisasi
- Melibatkan motivasi dan menantang karyawan serta memperluas pandangan manajemen terhadap masalah strategi perusahaan yang akhirnya membebaskan manajemen puncak ntuk perencanaan
- Menstimulasi kerja sama antar disiplin dan mempermudah kegiatan perusahaan dengan orientasi proyek
Keburukan:
- Beberapa masalah dapat muncul karena melanggar prinsip kesatuan perintah
- Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan timnya
- Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer bagian lain
- Adanya pertanggungjawaban ganda dan kebijaksanaan yang kontradiktif
- Memerlukan koordinasi vertikal dan horizontal
- Memerlukan lebih banyak keterampilan antar pribadi
- Menimbulkan resiko timbulnya perasaan anarki
- Sangat mahal untuk diimplementasikan
- Mendorong pertentangan kekuasaan dan lebh mengarah perdebatan daripada kegiatan

Pandangan Hidup Pancasila

Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup bersifat kodrati, karena itu menentukan hidup seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup manusia di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman manusia berdasarkan waktu dan tempat hidupnya. Pandangan hidup bisa berasal dari agama, ideologi atau hasil renungan. Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup itu disebut ideologi. Jika organisasi itu negara, ideologinya disebut ideologi negara.
Menurut Pancasila manusia merupakan makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Manusia adalah individu yang secara hakiki bersifat sosial dan sebagai individu manusia bermasyarakat. Manusia sebagai individu adalah bebas, karena itu ia memiliki hak-hak yang tidak boleh dihalangi oleh siapa pun. Apabila hak-hak itu terpenuhi maka kehidupan manusia akan terjamin dan bahagia. Pandangan individualisme berpendapat bahwa kepentingan individulah yang harus diutamakan. Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, memerlukan bantuan dari sesama individu. Dengan begitu kepentingan individu tidak dapat didahulukan atau diutamakan, yang diutamakan justru kepentingan sosial atau kepentingan bersama. Bila kita melawan hal itu dan memaksakan kehendak kita sendiri, kita akan menerima sanksi dari kelakuan kita tersebut.
Dalam Pancasila terdapat banyak budi pekerti yang dapat kita ambil, diantaranya adalah ketaatan dalam beragama, gotong royong, sopan santun, kerukunan, kedisiplinan, saling hormat menghormati antar sesama dan masih banyak lagi. Dengan kita menjalankan semua budi pekerti yang terdapat pada Pancasila, kita akan menjadi orang yang berakal budi yang baik. Dengan pandangan hidup yang seperti ini masyarakat akan tentram dan damai karena norma-norma tetap terjaga dengan baik, tidak akan akan ada konflik karena semua peraturan dan norma telah ditaati dan dijalankan dengan baik.


Referensi:
Ilmu Budaya Dasar, Widyo Nugroho & Achmad Muchji

Tingginya Tingkat Kriminalitas Karena Kurang Lapangan Pekerjaan

Sewaktu kita masih duduk di sekolah dasar kita diajarkan untuk saling bantu dan saling menghormati, khususnya pada orang yang lebih tua. Kita tentu ingat bahwa salahsatu contoh perilakunya antara lain membantu orang yang menyebrang. Tapi jaman sekarang sepertinya hal itu sudah tidak dilakukan, karena banyak orang yang bersikap tidak mau peduli terhadap apa yang terjadi disekitarnya. Kalau pun kita melakukannya, tentu akan menimbulkan kecurigaan mengapa orang ini mau membantu kita. Karena tingginya tingkat kriminalitas membuat kita was-was setiap ada orang yang tidak kita kenal membantu kita. Salah-salah kita malah jadi korban tindak kejahatan, seperti dicopet, dirampok dan hal-hal lain yang tidak kita inginkan.
Tingginya tingkat kriminalitas dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan dan kurangnya pendidikan di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Jangankan seorang tamatan sarjana, seseorang yang tamatan SMA saja belum tentu ada jaminan dapat pekerjaan. Mereka kemudian ingin memulai usahanya sendiri tapi niat mereka terbentur pada masalah keuangan. Akhirnya mereka mulai melakukan tindak-tindak kriminal untuk sekedar menyambung hidup mereka.
Hal-hal seperti itu tidak perlu terjadi kalau pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan. Hanya lapangan pekerjaan tentu saja kurang cukup bila tidak ditunjang dengan pendidikan yang memadai. Sekarang sudah banyak beasiswa-beasiswa prestasi yang diberikan pada para siswa dan mahasiswa oleh beberapa perusahaan tertentu dengan jaminan para siswa atau mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut akan bekerja di perusahaan tersebut bila sudah menamatkan pendidikannya. Hal ini tentu sangat menguntungkan semua pihak. Pihak perusahaan mendapat tenaga baru untuk memajukan perusahaannya sementara itu hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di masyarakat yang juga akan mengurang tingkat kejahatan.

My Profil

Hello, my name is Kania Sekar Asih, but everyone call me Kania. I was born in Surabaya, 12 November 1991. I’m the elder of two sisters, I have one sister, she in the senior year in junior highschool. I lived in Bogor, so my parents told me to rent a room near by my school. I go to school at Gunadarma University, I took economy major there. It’s been a while since I new student there. For the first time I felt so sad because I’m alone there because all my friend went to other university but as time passed I can synchronize my self with my friends. Now I have a lot good friends and I’m happy for it.
My hobby is watch television especially Korean drama. I liked it since I’m in junior high school. Now I’m interested to with the music or we can call it K-Pop. Actually I don’t know what the meaning of their songs, but I like it. The way they singing and dance in the same time made me admire them. So I’m very enthusiastic when people talk about Korean music and Korean drama.

Profil Perusahaan PT Telkomsel

Profil Perusahaan
Telkomsel merupakan penyelenggara jasa telekomunikasi selular terdepan di Indonesia berdasarkan pangsa pasar. Pada akhir Maret 2008, Telkomsel telah memiliki 51.3 juta pelanggan yang berdasarkan statistik industri mewakili perkiraan pangsa pasar hampir 51%. Telkomsel menyediakan layanan selular GSM di Indonesia, yang secara nasional melalui jaringan GSM dual band 900/1800 MHz dan yang secara internasional melalui 288 mitra roaming international di 155 negara (pada akhir 2007). Pada September 2006, Telkomsel menjadi penyelenggara pertama di Indonesia dengan meluncurkan layanan 3G.
Perusahaan menyediakan pilihan bagi pelanggannya yaitu kartu prabayar simPATI dan Kartu As, atau layaanan kartuHALO pasca bayar, serta berbagai layanan dan program menguntungkan lainnya.Penyelenggaraan Telkomsel di Indonesia telah berkembang sejak peluncuran layanan pasca bayar pada 26 Mei 1995. Pada November 1997, Telkomsel menjadi penyelenggara telekomunikasi selular pertama di Asia dengan memperkenalkan layanan prabayar GSM rechargeable.
Pendapatan kotor Telkomsel telah meningkat dari Rp 3.59 triliun tahun 2000 menjadi Rp 44.38 triliun tahun 2007. Pada periode yang sama, jumlah seluruh pelanggan selular Telkomsel meningkat dari hampir 1.7 milyar pada 31 Desember 2000 menjadi 47.9 milyar pada 31 Desember 2007.
Tujuan & Manajemen Perusahaan
Tujuan dari perusahaan ini adalah menyediakan layanan komunikasi terdepan bagi konsumen mereka agar mereka dapat berkomunikasi dimana saja dan kapan saja. Telkomsel memiliki cakupan jaringan terbesar dari semua penyelenggara selular di Indonesia, dengan menyediakan cakupan jaringan hingga 95% dari penduduk Indonesia dan merupakan satu-satunya penyelenggara di Indonesia yang mencakup seluruh propinsi dan kabupaten serta seluruh kecamatan di Sumatra, Jawa, dan Bali/Nusa Tenggara. Perusahaan menawarkan GSM Dual Band (900 & 1800), GPRS, Wi-Fi, EDGE, dan Teknologi 3G yang tidak hanya membantu komunikasi lewat telepon dan sms, tetapi juga lewat internet maupun video call.
• Berdasarkan fungsinya manajemennya termasuk umum karena ditujukan untuk masyarakat luas bukan untuk kalangan terbatas.
• Dari tingkatan dan keterampilan manajemennya termasuk dalam manajer menengah dimana keterampilan konseptual dan teknis seimbang.
Saat ini perusahaan tidak hanya berorientasi keuntungan, tapi juga dituntut untuk memberikan kontribusi yang bersifat sosial. Dalam hal ini Telkomsel juga turut berpartisipasi dalam aksi sosial seperti sumbangan bantuan bagi korban-korban bencana alam juga menyediakan tempat rest area atau tempat istirahat di sepanjang jalur mudik lebaran bagi pengemudi yang lelah saat berkendara jauh.


Referensi:
www.telkomsel.co.id