Senin, 29 Agustus 2011

Kisah BJ Habibie dan Ainun Akan Difilmkan

Kisah cinta yang mampu memberi inspirasi bagi setiap orang tidak hanya ada dalam novel atau film saja. Ada banyak kisah cinta sejati antara dua insan nyatanya ada di sekitar kita. Salah satu kisah cinta tersebut datang dari mantan presiden ke-3 Indonesia, B.J. Habibie. Dan kisah cintanya dengan Ainun Habibie bakal segera difilmkan.
Sebelumnya kisah hidup B.J. Habibie dan istrinya ini telah tertuang dalam buku Habibie-Ainun. Reaksi masyarakat yang begitu positif akan buku tersebut lah yang membuat Habibie mengiyakan pembuatan film tentang dirinya.
"Buku ini ternyata mendapat suatu reaksi dari masyarakat yang di luar dugaan. True story dari suatu kehidupan yang nilainya benar-benar universal. Dari situ bisa diambil kesimpulan," ungkap Habibie saat penandatanganan kerja sama pembuatan film dari buku Habibie-Ainun di kediaman B.J. Habibie di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/8).
Satu hal yang diharapkan oleh Habibie adalah film tentangnya nanti bakal membawa dampak yang lebih dibandingkan bukunya. Untuk hal tersebut, Habibie punya penjelasan ilmiah tersendiri.
"Perilaku orang, bisa diidentifikasi melalui film, gerakannya, suaranya, dan bisa lewat tulisan, kalau Anda melihat suatu kejadian, anda bisa melihat dengan mata. Saya sendiri mengatakan, Mata itu mendapat dasar data dengan kecepatan cahaya. Cahaya satu juta kali lebih cepat daripada suara. Karena film memadukan mata dan juga suara saya yakin film akan memberi dampak lebih baik lagi," urainya panjang dan ilmiah.
Untuk pembuatan filmnya ini, Habibie bekerja sama dengan MD Entertainment. Pemilihan MD sebagai PH untuk pembuatan film ini, seperti dikemukakan Habibie, telah melalui proses yang panjang. "Jangan kira ini KKN, dia bukan satu-satunya yang melamar untuk jadi PH. Kita udah bilang, saya harap bisa diberikan informasi yang tepat, juga bagi mereka yang tidak punya sarana untuk membaca, jadi bikin film ini termasuk sulit. Proses-nya 8 bulan," urainya.
Habibie sendiri bakal 'mengawasi' pembuatan filmnya. Dengan harapan nantinya isi dari film tersebut tak ada yang mengkhianati isi bukunya. "Pokoknya ga boleh diubah-ubah isinya tanpa seizin saya. Kalau ada intrepretasi yang dikembangkan atau beda harus tanya dulu ke saya. Saya cuma mengatakan pokoknya nggak boleh berubah," tegasnya kembali.
Menarik tentunya menerka-nerka siapa yang bakal memerankan Habibie dan Ainun dalam film nantinya. Siapa yang nantinya yang akan menjadi sosok Habibie yang cerdas dan Ainun yang kalem tak dipermasalahkan oleh Habibie, yang terpenting baginya adalah informasi yang diberikan kepada penonton pas. "Jadi kesimpulannya, terserah selama dia tidak memanipulasi informasi, selama koridor informasi-nya masuk, it's okay. Tidak boleh ditambah atau dikurangi.
Tak sabar menunggu film yang rencananya bakal dirilis tahun 2012 nanti ini. Film dengan tema cinta memang tak bakal usang dan selalu diminati penonton. Terlebih bila kisah cinta tersebut menyiratkan pesan kuat. "Dengan cikal bakal cinta yang murni suci sejati sempurna dan abadi semua impossible menjadi possible. Menjadikan yang tidak mungkin jadi mungkin," pungkas Habibie. 

kapanlagi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar