Senin, 14 November 2011

Efek Negatif Tidur dengan Hewan Peliharaan

metronews.com - Bermain-main dengan hewan peliharaan seperti anjing atau kucing memang menyenangkan, terutama jika hewan-hewan ini bersih dan lucu. Tapi bagaimana bila mengajak mereka bermain atau tidur bersama di tempat tidur?

Jika Anda ingin mengajak hewan-hewan imut ini bermain dan tidur bersama di tempat tidur, sebaiknya dipikir-pikir dulu. Pasalnya, laporan yang diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases menyebutkan hewan peliharaan yang tampaknya sehat pun dapat membawa parasit, bakteri atau virus, yang dapat menyebabkan penyakit ringan hingga yang membahayakan manusia.

Dari 250 penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia – lebih dari 100 penyakit berasal dari hewan peliharaan, kata dokter hewan Dr. Bruno Chomel, penulis studi dan profesor zoonosis di University of California School of Veterinary Medicine di Davis.

Walaupun penularan penyakit rendah dibandingkan dengan berapa banyak orang yang tidur dengan binatang peliharaan mereka, tapi Chomel mengatakan bahwa risiko itu tetap ada. “Mengajak hewan peliharaan bermain dan tidur di tempat tidur bukanlah ide yang baik,” katanya.

Dalam satu kasus, seorang pria 69 tahun tidur bersama anjingnya dan pada satu kesempatan anjingnya menjilat luka bekas operasi pinggul si majikan, dan setelah itu pria tersebut terkena meningitis. Insiden lain melibatkan seorang anak 9 tahun yang mendapat wabah penyakit, infeksi bakteri berpotensi mematikan, dari kutu yang ditularkan saat tidur bersama kucingnya.

Infeksi lain yang ditularkan kepada manusia setelah tidur dengan kucing atau anjing mereka, yang berasal dari ciuman atau jilatan hewan peliharaan, meliputi penyakit cacing kait, cacing cincin, cacing bulat, penyakit akibat cakaran kucing dan infeksi staph yang kebal terhadap obat.

Meski orang perlu menyadari bahwa ada kemungkinan tertular penyakit yang berasal dari binatang peliharaan, namun manfaat kesehatan dari memiliki hewan peliharaan jauh lebih besar daripada risikonya, kata Dr. Peter Rabinowitz dari Yale School of Medicine, yang juga salah satu penulis buku bertajuk Human-Animal Medicine: Clinical Approaches to Zoonoses, Toxicants and Other Shared Health Risks.

Penelitian telah menunjukkan bahwa selain memberikan dukungan psikologis dan persahabatan, binatang peliharaan dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi stres dan mendorong semangat pemiliknya.
Namun, kata dia, orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah berisiko tinggi mendapatkan infeksi dari binatang. Mereka ini meliputi orang tua, anak-anak kurang dari 5 tahun, orang dengan HIV/AIDS dan penderita kanker.

Pemilik bisa tetap sehat dengan melatih kebiasaan menjaga kebersihan dengan baik, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air panas setelah menangani hewan peliharaan, terutama anjing, kucing atau kucing atau anjing yang diare. Hewan peliharaan yang “berisiko tinggi” ini lebih memungkinkan menularkan infeksi kepada manusia. Selain itu, segera cuci daerah atau tempat yang pernah dijilat oleh binatang peliharaan.
Untuk mencegah munculnya penyakit lebih dini, upayakan hewan peliharaan bebas dari kutu dan cacing, dan secara rutin memeriksakan mereka ke dokter hewan. Dan yang tak kalah penting adalah menghindari diri untuk tidak mencium kucing atau anjing dan berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan. (Ant/ICH)

Makan Ramai-ramai Percepat Penularan Hepatitis A

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan kemungkinan Hepatitis A menjadi wabah sangat besar mengingat virus penyebab penyakit tersebut dapat dengan mudah ditularkan lewat makanan yang disantap bersama-sama.
"Jadi kalau ada satu terkena dan orang itu masuk ke kantor atau sekolah dan makan beramai-ramai, seperti sambal yang dicocol ramai-ramai, itu akan cepat menyebar (virusnya). Makanya kalau jajan lihat-lihat dulu. Bagi yang tidak bisa bawa makanan dari rumah, kalau jajan carilah tempat bersih dan jangan lupa cuci tangan sebelum makan," kata Menkes usai menghadiri apel Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2011 di Gedung Kementerian Kesehatan Jakarta, Senin.

Menkes mengungkapkan bahwa wabah Hepatitis A memang sering terjadi, bukan hanya di Depok, Jawa Barat pada pekan lalu yang masih dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB). "Tiap tahun ada kejadian (Hepatitis A) ini ditempat berbeda-beda, karena itu, penyebarannya mudah lewat makanan," ujarnya.
Sementara itu, status KLB di Depok belum dicabut karena Kementerian Kesehatan harus menunggu hingga dua kali masa inkubasi virus yang bersangkutan untuk dapat mencabut status KLB itu.

Untuk langkah pencegahan, Menkes kembali mengingatkan mengenai pentingnya higiene pribadi seperti menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) yang antara lain adalah dengan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan dan sebelum melakukan beberapa kegiatan lain.
Selain itu, tidak kalah pentingnya disebut Menkes adalah sanitasi lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya atau menggunakan air bersih untuk memasak.

Wabah Hepatitis A yang melanda SMKN II Depok, Jawa Barat pada pekan lalu telah menular kepada 90 orang yaitu 89 siswa dan seorang guru sekolah tersebut. Sekolah tersebut sempat diliburkan beberapa hari sementara Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan setempat melakukan penyelidikan mengenai sumber penularan dan melakukan disinfektan terhadap lokasi sekolah.

Cara Mengempukkan Daging Sapi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengempukkan daging. Berikut ini di antaranya:
1. Digiling
Daging giling akan lebih cepat empuk dibanding daging yang hanya dipotong dadu atau diiris tipis.

2. Dipukul menggunakan palu daging
Ini cara lain untuk mengempukkan daging. Palu daging banyak dijual di pasaran, baik dalam bentuk logam atau terbuat dari kayu. Bentuknya sama seperti palu biasa, banya lebih lebar dan bergerigi di ujungnya.

3. Bungkus dengan daun pepaya.
Bisa juga menggunakan bubuk pepaya maupun baking powder yang dijual di pasaran. Namun harus gunakan takaran yang pas, jika berlebih, tekstur daging akan menjadi terlalu empuk. Bisa pula menggunakan nanas, namun cara ini tidak dianjurkan karena bisa merubah rasa daging. Kecuali jika nantinya daging dimasak semisal tumis asam pedas.

4. Pilih Daging Sapi Australia
Jika tak mau repot dengan proses di atas, bisa memilih daging sapi Australia. Daging sapi Australia memiliki tekstur yang lebih lembut karena proses beternak yang terjamin sehingga otot sapi tidak keras seperti sapi lokal. Selain itu, selama proses pengiriman, daging sapi mengalami proses pengempukan, sehingga saat sampai di Indonesia, daging sudah empuk dan mudah dimasak. Selain empuk, segar, dan aman dikonsumsi, daging sapi Australia juga dikenal karena rasanya yang lezat.

Sakit Gigi

Yahoo! News - Sakit gigi dapat membuat hidup sengsara. Baik yang berupa nyeri berdenyut terus-menerus, atau tajam menusuk tiba-tiba ketika kita makan atau minum. Semua gejala tersebut menunjukkan, salah satu gigi kita tidak sehat seperti seharusnya.

Artinya, saatnya mengunjungi dokter gigi dan diperiksa.
Tetapi banyak orang mencoba menunda-nunda kunjungan ke dokter gigi (dengan berbagai alasan). Sebenarnya hal ini tidak bijak, sebab makin cepat penyebab sakit gigi diketahui, makin cepat pula gigi bisa dirawat.

Gigi kita dilindungi oleh permukaan luar yang keras (enamel) dan di bawahnya ada lapisan yang disebut dentin. Plak yang terbentuk pada gigi kita bereaksi dengan makanan manis sehingga menimbulkan asam — yang kemudian mengikis enamel pada gigi kita dan menyebabkan pembusukan.

Pembusukan adalah sumber utama sakit gigi. Jika gigi tidak teratur dibersihkan dari plak, maka asam yang mengikis enamel tadi lama-lama bisa menghasilkan lubang — yang bisa bertambah besar. Akhirnya, lubang tadi bisa mencapai rongga pulpa gigi bagian dalam dan menyebabkan infeksi gigi secara keseluruhan. Termasuk jaringan pendukung gigi.

Oleh karena itu, mengunjungi dokter gigi Anda amatlah penting untuk dua alasan. Pertama, agar dokter gigi Anda dapat melihat dan membersihkan plak yang menumpuk. Kedua, agar dokter gigi dapat mendeteksi lubang pada gigi sejak dini, dan menambalnya sebelum makin besar dan serius.

Sementara itu, apa yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sakit gigi?

Membersihkan plak yang menumpuk
Cara terbaik untuk membersihkan plak adalah dengan menyikat gigi secara teratur. Anda harus menyikat gigi dua kali setiap hari (setelah makan dan sebelum tidur). Kebanyakan dokter gigi juga akan merekomendasikan bahwa Anda menggunakan dental floss secara teratur juga.

Menghindari makanan ringan dan minuman manis
Ini adalah jenis makanan dan minuman yang bereaksi dengan plak pada gigi Anda untuk menyebabkan asam. Dengan menghindari makanan bergula dan minuman, pembentukan lubang pada gigi pun dapat dihindari.

Ingatlah, rasa sakit adalah tanda peringatan dari tubuh kita bahwa ada yang tidak beres dalam tubuh. Ini berlaku pula untuk sakit gigi.

Tapi jangan juga menunggu hingga sakit gigi baru Anda mengunjungi dokter gigi. Kunjungilah dokter gigi Anda secara teratur (paling sedikit setiap enam bulan), supaya kesehatan gigi dan mulut Anda bisa diperiksa.

Sakit Gigi Sebabkan Kematian

FIMELA.com - Kyle Willis, seorang laki-laki berumur 24 tahun dari Ohio, Amerika, meninggal dunia karena infeksi gigi. Menurut stasiun TV WLWT, gigi geraham Kyle mulai sakit dua minggu sebelumnya, dan dokter gigi menganjurkan untuk dicabut. Tapi, Kyle adalah seorang single father tanpa asuransi kesehatan (di Amerika sulit dan mahal untuk melakukan beberapa prosedur kesehatan tanpa asuransi). Sakit yang dirasakan Kyle kemudian merambat ke kepala dan bengkak di bagian wajah, yang membuat dia memutuskan untuk ke Unit Gawat Darurat. Di sana dokter menganjurkan Kyle untuk menebus resep antibiotik dan pain killer, tapi dia hanya sanggup untuk membayar satu jenis obat saja dan yang dipilih adalah penghilang rasa sakit. Rasa sakitnya memang menghilang, tapi infeksinya terus menjalar – dan akhirnya menyerang otak dan menyebabkan otak Kyle membengkak.

Dr. Irvin Silverstein seorang dokter gigi dari Universitas California mengatakan kalau apa yang dialami Kyle bukan hal yang jarang terjadi. “Orang jarang menyadari kalau penyakit gigi bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius. Masalahnya bukan hanya pada penampilan. Banyak orang yang pada akhirnya meninggal karena penyakit gigi. Dan ironisnya, penyakit gigi adalah jenis yang paling bisa disembuhkan bahkan dihindari.”
So, Fimelova, jangan pernah meremehkan sakit gigi. Serta jangan lupa melakukan perawatan gigi secara teratur, minimal setiap 6 bulan sekali.

Beda Ravioli, Lasagna, dan Fetuccini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dari satu bahan yang hampir sama, lahir beragam nama. Inilah pasta, bahan makanan asal Italia.
Yang paling populer di sini selain spageti, adalah ravioli, lasagna, dan fetuccini. Boleh dibilang sama bahannya, namun beda rasananya setelah menjadi hidangan.
Ravioli adalah pasta yang satu ini bentuknya mirip pastel. Terdiri dari dua lembaran pasta yang dalamnya bisa diisi. Isinya pun bisa macam-macam, dari daging sapi, ayam, jamur, keju, hingga olahan //seafood//.
Lasagna, adalah pasta yang satu ini berbentuk lembaran-lembaran yang diberi isi dan disusun-susun. “Umumnya, lasagna memiliki tujuh lapis,” kata Chef Bolsieri, pakar kuliner Italia di sebuah hotel berbintang di Jakarta. Umumnya, Lasagna diisi dengan daging sapi cincang dankeju mozarella.
Sedang fettucini adalah pasta yang satu ini bentuknya seperti mie gepeng, namun agak tebal. Fetuccini yang paling terkenal adalah Fettucini Alfredo, yaitu fettucini yang dicampur dengan saus dan ditambah dengan udang.
Selain ketiganya,m ada jelis olahan pasta lainnya, yaitu:
Gnocchi
Gnocchi merupakan pasta olahan yang terbuat dari kentang. Kentang rebus yang telah dihancurkan dibuat sebagai bahan pencampur terigu. Gnocchi umumnya disajikan dengan saus tomat.
Tortelloni
Pasta yang satu ini bentuknya menyerupai pangsit isi. Umumnya, tortelloni diisi dengan keju ricotta dan daun-daunan seperti bayam. Sama seperti pasta pada umumnya, penyajian tortelloni biasanya disiram dengan saus tomat.

Orecchiette
Pasta berukuran kecil berbentuk lingkaran gepeng seperti disc. Umumnya, berdiameter dua senti. Orecchiette umumnya dipadukan dengan saus sayuran. Bisa ditambahkan polong-plongan dan jamur.

Cannelloni

Cannelloni adalah pasta berukuran kecil seperti makaroni. Namun, bentuk cannelloni menyerupai pipa kecil. Biasanya disajikan dengan saus tomat kemudian dipanggang.

Cavatelli

Cavatelli merupakan pasta berbentuk seperti kerang berukuran kecil.  Umumnya, cavatelli diolah dengan campuran sayuran seperti brokoli dan tomat. Bisa juga ditambahkan polong-polongan.

Capellini
Jika sudah familiar dengan spaghetti, maka capellini adalah bentuk pasta seperti spaghetti namun berukuran sangat tipis seperti rambut. Karena teksturnya yang sangat lembut, maka diberi nama rambut malaikat. Pasta ini disajikan dengan saus yang ringan seperti minyak zaitun atau keju.

Farfalle

Fafalle memiliki bentuk unik seperti dasi kupu-kupu pada tuxedo pria. Pasta ini biasa digunakan untuk campuran salad. Bisa juga diolah dengan saus ringan seperti minyak zaitun, keju, dan mentega.

Perlukah Kita Melakukan Flossing?

Yahoo! News - Kita semua tahu bahwa menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi adalah cara utama membersihkan gigi-geligi. Dengan menyikat gigi secara teratur (setelah makan dan sebelum tidur), niscaya kita akan terbebas dari bermacam-macam penyakit gigi.

Nah, selain menyikat, membersihkan gigi dengan benang gigi (flossing) juga merupakan salah satu cara membersihkan gigi dengan efektif. Dengan flossing, sisa-sisa makanan yang terdapat di antara gigi (dan tidak dapat dicapai dengan sikat) dapat dibersihkan sempurna.

Idealnya, flossing dilakukan setelah menyikat gigi.

Persatuan Dokter Gigi Amerika Serikat menyarankan kita melakukan flossing minimal sekali dalam sehari. Beberapa penelitian menyebutkan, flossing bermanfaat mencegah terjadinya lubang gigi, khususnya lubang antara gigi.

Walau demikian, flossing perlu dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Sebab cara yang salah dapat menyebabkan luka pada gusi dan justru tidak membersihkan plak atau sisa makanan dengan efektif.

Cara pemakaian benang gigi yang benar:
1.   Benang gigi diambil secukupnya, kira-kira sepanjang 10-15 cm.
2.   Benang gigi dipegang atau dilingkarkan ujungnya pada jari-jari tengah.
3.   Benang dilewatkan perlahan melalui antara gigi dengan cara menggerakkan benang dari arah depan ke belakang. Hati-hati, jangan menekan dengan berlebihan karena dapat melukai gusi yang berada di antara gigi.
4.   Benang digerakkan dari arah gusi ke gigi (jangan terbalik) dengan penekanan ke arah gigi, agar sisa-sisa kotoran dapat diangkat dengan sempurna.
5.   Setelah flossing dilakukan pada seluruh sela-sela gigi, jangan lupa berkumur. Ini berguna mengangkat sisa-sisa kotoran yang masih terjebak di antara gigi-geligi.
Alangkah baiknya bila kebiasaan flossing ditularkan kepada anak-anak sejak dini, agar kebiasaan ini terbawa hingga mereka besar.

Penyebab Gigi Sensitif

Yahoo! News - Merasa gigi Anda ngilu saat menyantap es krim atau sup panas? Itu tandanya Anda punya gigi sensitif.

Cara termudah untuk terbebas dari rasa ngilu yang menyerang tiap kali menyantap makanan panas atau minuman dingin adalah menghindari pemicunya. Tetapi jauh lebih baik bila Anda mengunjungi dokter gigi untuk menemukan penyebabnya.

Gigi sensitif bisa disebabkan banyak hal, sehingga pengobatannya akan berbeda-beda antar pasien. Bantulah dokter gigi dengan memberi informasi seputar rasa ngilu itu. Apakah itu sakit, menusuk singkat, atau terus-menerus? Apakah sakit tersebut menyebar ke wajah atau leher, atau hanya rahang Anda?

Apakah Anda sangat merasakan sakit di pagi hari atau setelah Anda makan jenis makanan tertentu? Beberapa pertanyaan-pertanyaan ini akan diajukan oleh dokter gigi Anda untuk membantu mendiagnosis dan mengetahui penyebab sakit gigi Anda.

Um

umnya gigi sensitif disebabkan oleh email gigi yang terbuka, sehingga dentin (lapisan gigi setelah email) terbuka. Ada beberapa alasan mengapa hal ini mungkin terjadi. Jika Anda memiliki penyakit gusi dan gusi Anda turun, akar gigi Anda akan terlihat, dan gigi tersebut pun dapat menjadi lebih sensitif. Akar gigi yang terekspos ini tidak memiliki email untuk melindungi mereka, sehingga membuat daerah ini sensitif terhadap panas atau dingin.

Pada beberapa pasien, kerusakan gigi disebabkan dan enamel aus karena tidur sambil menggemertakkan gigi. Kondisi ini umumnya dikenal dengan istilah “bruxism”, dan hal ini terjadi tanpa sepengetahuan pasien sendiri, sebab kejadiannya pada saat pasien tidur.Atau, gigi retak juga bisa sensitif disebabkan oleh dentin terbuka. Dentin juga dapat terkena hanya dengan menyikat gigi terlalu semangat. Menyikat gigi terlalu keras juga dapat merusak gusi dan menyebabkan gusi turun, dan sekali lagi dengan turunnya gusi maka akar gigi terekspos, dan menyebabkan sensitivitas yang tinggi.

Banyak orang dengan gigi sensitif akan menggunakan pasta gigi yang khusus gigi sensitif, dengan harapan agar sensitivitas berkurang. Hal ini memang dapat membantu, jika gigi Anda sensitif terhadap makanan panas dan dingin dan minum. Namun, belum tentu akan efektif jika gigi Anda sensitif karena retak, rusak atau karena gusi telah turun.
Inilah mengapa sangat penting untuk berbicara dengan dokter gigi Anda. Dokter gigi dapat menunjukkan bagaimana menyikat gigi dengan benar, dan dapat merekomendasikan berbagai jenis sikat gigi yang cocok dengan kondisi gigi Anda.

Gigi Bungsu Bermasalah

Yahoo News-Ketika gigi bungsu Anda tumbuh, rasa sakit yang muncul biasanya membuat Anda uring-uringan. Sakit ini disebabkan oleh gigi bungsu yang menyeruak tumbuh menembus gusi. Beberapa orang bahkan sampai mengalami demam (tapi ada juga yang tidak merasakan apa-apa).

Gigi bungsu adalah gigi geraham yang terakhir tumbuh. Umumnya ia baru muncul ketika Anda berumur 17-30 tahun. Jumlahnya ada empat, dua di atas dan dua di bawah, kiri-kanan.

Gaya tumbuh gigi bungsu ini bervariasi. Ada yang tumbuh tapi tidak muncul di permukaan gusi, ada juga yang tumbuh tapi sebagian. Ada pula yang tumbuh, tetapi posisinya tidak sebaik gigi-gigi lainnya.

Ketika gigi ini tumbuh, rahang terasa bengkak dan sakit, kadang menyakitkan bila disentuh. Kadang malah menyakitkan untuk makan dan minum. Bila gigi ini tumbuh dengan posisi miring, satu-satunya perawatan yang direkomendasikan adalah ekstraksi gigi bungsu, atau dalam istilah kedokteran gigi dikenal dengan odontectomy.

Dalam prosedur ekstraksi gigi ini, pembedahan diperlukan karena gigi masih terjebak di bawah garis gusi. Oleh karena itu, dokter gigi akan perlu untuk memotong dan mengangkat gusi, dan dalam beberapa kasus memotong beberapa tulang rahang untuk mencapai dan menghapus gigi.

Berikut beberapa tips setelah prosedur ekstraksi gigi bungsu:
1. Kapas/kasa yang digigit setelah ekstraksi jangan dilepas minimal 2 jam setelahnya. Sebab ia berfungsi untuk menyerap darah yang masih keluar setelah ekstraksi.

2. Disarankan untuk minum air dingin atau makan es krim.

3. Beberapa hari pertama, makan makanan yang lembut dengan hati-hati agar tidak merusak jahitan di gusi.

4. Jangan merokok dan minum alkohol.

5. Hindari daerah operasi saat menyikat gigi, untuk beberapa hari. Bila perlu, kombinasikan sikat gigi dan obat kumur untuk hasil terbaik.

Prosedur ekstraksi gigi bungsu adalah prosedur yang sangat umum dan komplikasi serius jarang terjadi. Jika gusi Anda terus berdarah atau jika rasa sakit di rahang Anda tidak mereda setelah beberapa minggu, segeralah kontak dokter Anda.

Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter gigi jika merasa tidak sehat atau suhu badan tinggi.

Penyebab Gigi Menjadi Kuning

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki gigi putih bersinar adalah dambaan semua orang. Namun terkadang tanpa disadari asupan makanan yang kita konsumsi menyebabkan warna gigi yang putih jadi berubah kuning. Sebut saja teh, kopi, minuman bersoda, dan jenis-jenis buah beri termasuk beberapa makanan yang dikenal sebagai pembuat noda pada gigi.
"Jangan biarkan penampilan Anda rusak karena warna gigi yang kekuningan. Selain obat-obatan dan gaya hidup, ada beberapa makanan yang berpengaruh pada warna gigi seseorang," ungkap drg Novandhyta Hapsari dalam media gathering Ultimo Aesthetic & Dental Care di Plaza Asia, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Beberapa jenis makanan lain yang bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi antara lain:
1. Tomat.
Sama seperti buah beri, tomat juga memiliki kandungan warna alami pada buah yang bisa meninggalkan noda pada gigi. Keadaan ini akan diperparah jika tomat ini sudah diolah menjadi saus tomat botolan. Kandungan zat pewarna tambahan di dalam saus tomat juga bisa memperparah bekas warna yang ditinggalkan pada gigi. Selain saus tomat, saus sambal, kecap, dan kuah kare yang kental juga menjadi penyebab noda pada gigi.

2. Minuman kesehatan dan minuman olahraga.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa minuman olahraga dan minuman kesehatan juga bisa menyebabkan kerusakan enamel gigi karena kandungan asamnya. Akibatnya noda akibat minuman ini akan tertinggal di gigi. Sebaiknya pilih air putih sebagai pengganti minuman kesehatan ataupun minuman olahraga.

3. Jus buah.
Meski sebenarnya buah berpengaruh positif pada tubuh, namun kandungan asam dari buah yang terlalu tinggi dan terlalu banyak bisa merusak gigi. Kandungan asam dalam buah bila dikonsumsi terus-menerus dalam jumlah yang terlalu banyak juga bisa merusak enamel gigi dan membuat gigi berlubang.

4. Wine.
Bekas tumpahan wine di taplak meja biasanya akan sulit dihilangkan. Tak heran bila wine, terutama red wine, juga bisa meninggalkan noda pada gigi. Kandungan asam, tannin, dan chromogen pada wine itulah yang menyebabkan noda pada gigi. Selain anggur merah, anggur putih juga bisa membuat gigi berubah warna.

5. Antibiotik.
Terlalu sering mengonsumsi obat-obatan, terutama antibiotik, juga bisa menyebabkan gigi menjadi kuning. Kandungan tetracycline pada antibiotik adalah faktor penyebab gigi menjadi kuning, terutama pada anak-anak. Konsumsi antibiotik yang mengandung tetracycline selama masa pertumbuhan gigi (mulai dari awal kehamilan sampai anak usia 8 tahun) bisa membuat gigi anak mengalami perubahan warna yang bersifat permanen. "Namun, sekarang ini antibiotik yang mengandung tetracycline ini sudah sedikit dan jarang digunakan lagi," kata Novandhyta.